Tidak banyak orang tau kalau aku pernah mengidap penyakit yang membuat hidupku merasa tak sempurna. Kehilangan daya penciuman dan flu yang tak kunjung sembuh. Ketika aku di bawa ke dokter spesialis THT, Polip adalah fonis yang di lontarkan dokter pada waktu itu aku kelas 2 SMP sekitar 2007an. Saran dari dokter adalah harus segera operasi, sontak membuat kedua orang tuaku syok. Bukan karena persoalan dana tetapi melainkan kesuksesan operasi itu sendiri. Karena ada tetangga yang habis di operasi tidak lama kemudian meninggal dunia. Jalan alternatifpun saya lalui. Cilacap, Purbalingga, Purwokerto, Pemalang, Bandung pernah ku jalani pengobatannya, tetapi hasilnya tetap nihil. Jalan operasi pun menjadi pilihan terakhir yang ku jalani pada saat kelas 3 SMP atau sekitar 2008an, dan lagi lagi hasilnya nihil. Tetapi saya tetap yakin, Tuhan tak akan memberi penyakit tanpa ada obatnya. Setelah itu saya pasrah kepada Tuhan yang Maha Pemberi Kesehatan, dan ketika aku menunaikan rukun islam yang ke-5 (semester5 2011) aku lebih menekankan berdoa akan kesembuhanku.
Sepulangnya menjalankan ibadah itu entah kanapa dari yang dulunya tidak senang minum kopi dan atau teh, aku mendadak jadi suka minum minuman itu, dan tidak seperti kebanyakan orang yang minum langsung diminum tetapi aku mencoba menikmati baunya walau sebenarnya aku tidak bisa mencium baunya.
Rutin minum kopi dan atau teh dengan tetap mencoba menikmati baunya ternyata itu merangsang sehingga berangsur angsur aku dapat mencium bau kopi dan atau teh tersebut. Sekarang aku sudah bisa mencium bau kembali, bahkan menjadi lebih sensitif kepada bau bauan yang terasa aneh. Maha Penyembuh Tuhan akan segala Nikmatnya.
Saran saya bagi kawan kawan yang menderita penyakit Polip atau Sinusitis tak ada salahnya untuk mencoba terapi dengan menghirup uap kopi atau teh yang panas. Untuk airnya sebaiknya air yang di rebus menggunakan aipi bukan air yang menggunakan pemanas atau dispenser, karena yang di butuhkan adalah uapnya. Untuk kopi sebaiknya menggunakan kopi hitam dan untuk teh sebaiknya menggunakan daun teh kering bukan menggunakan teh celup karena kopi hitam atau daun teh kering aromanya lebih kuat.
Semoga bermanfaat dan tetap berdoa kepada Tuhan akan kesembuhan anda
Salam saya mantan penderita polip
Sepulangnya menjalankan ibadah itu entah kanapa dari yang dulunya tidak senang minum kopi dan atau teh, aku mendadak jadi suka minum minuman itu, dan tidak seperti kebanyakan orang yang minum langsung diminum tetapi aku mencoba menikmati baunya walau sebenarnya aku tidak bisa mencium baunya.
Rutin minum kopi dan atau teh dengan tetap mencoba menikmati baunya ternyata itu merangsang sehingga berangsur angsur aku dapat mencium bau kopi dan atau teh tersebut. Sekarang aku sudah bisa mencium bau kembali, bahkan menjadi lebih sensitif kepada bau bauan yang terasa aneh. Maha Penyembuh Tuhan akan segala Nikmatnya.
Saran saya bagi kawan kawan yang menderita penyakit Polip atau Sinusitis tak ada salahnya untuk mencoba terapi dengan menghirup uap kopi atau teh yang panas. Untuk airnya sebaiknya air yang di rebus menggunakan aipi bukan air yang menggunakan pemanas atau dispenser, karena yang di butuhkan adalah uapnya. Untuk kopi sebaiknya menggunakan kopi hitam dan untuk teh sebaiknya menggunakan daun teh kering bukan menggunakan teh celup karena kopi hitam atau daun teh kering aromanya lebih kuat.
Semoga bermanfaat dan tetap berdoa kepada Tuhan akan kesembuhan anda
Salam saya mantan penderita polip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar